Enjoy Your Seeking Job Phase


Pas lagi bongkar-bongkar file lama, malah nemu satu tulisan yang saya tulis beberapa tahun yang lalu, ketika saya dalam zaman berstatus "Job Seeker", coba saya bagikan disini yak..


Gak pernah ada orang yang menginginkan brlama lama berada di “seeking Job phase”(SJP) alias "Job Seeker", tapi ketika kita tinggal di negeri kita tercinta ini, dimana jumlah Job seeker jauh melebihi lapangan kerja yang tersedia, mau tidak mau, kebanyakan dari lulusan sekolah apapun yang berniat mencari kerja pasti mengalami yang namanya SJP.
Kita tidak akan membahas tips dan trick menghadapi wawancara kerja, mengerjakan soal – soal Psikotest, karena banyak ahli yang sudah membahas itu dengan lebih profesional. What I’m trying to do right now adalah mengajak kamu, Job Seeker untuk menikmati your SJP. 
HA?.. how I supposed to enjoy phase yang dikenal sebagai the most stressfull phase on the human being life        (sounds hyperbolyc? But that’s the truth my friend..). Trust me, being stressfull ga akan pernah mempercepat kamu memperoleh pekerjaan, bahkan mungkin akan memperburuk.
Kenapa kita harus menikmati SJP?, ada beberapa alasan, SJP adalah masa kamu terlepas dari dunia perkuliahan dimana kamu bertanggung jawab untuk belajar dengan baik, mempersembahkan yang terbaik untuk keluarga dan masa depan kamu menuju dunia kerja yang membosankan (berlaku bagi kamu yang akan bekerja 9 to 5). So, dengan kata lain, ini adalah masa istirahat kamu.. nikmati dong... Ada beberapa hal yang asyik dan berguna yang bisa kamu lakukan dalam mengisi SJP. What is great about SJP? That u have unlimimited spare time yang bisa kamu gunakan dengan fun dan berguna.
Keduanya gak nyadar kalau bakal menghadapi masa SJP
yang ngeri ngeri sedap... hihihi...


Learn Something New
Ketika kuliah, kamu mungkin terlalu sibuk dengan kegiatan perkuliahan sehingga tidak sempat untuk belajar hal lain yang tidak diajarkan di bangku kuliah. Nah, di SJP, kamu bisa mencoba hal – hal baru untuk meningkatkan kualitas diri kamu, selain itu, dengan mencoba hal baru kamu akan punya komunitas baru, yang tentunya kan memperluas networking kamu, siapa tahu aja kamu bisa memperoleh informasi vacancy dari teman – teman baru kamu kan? Ada beberapa hal yang bisa kamu pelajari, misalnya belajar bahasa, menambah technical skill kamu, atau mengikuti non-technical skill course.
Bahasa adalah modal yang yang sangat penting dalam mencari pekerjaan, karena masih banyak job seeker di negri kita ini yang tidak memiliki kemampuan bahasa lain selain bahasa Indonesia dan bahasa daerah, sehingga orang yang memiliki kemampuan bahasa asing masih diberi penghargaan yang tinggi ketika mereka mencari pekerjaan. Sungguh ironis ketika seseorang sarjana Teknik dengan IPK 3.8, lulusan salah satu universitas negeri paling bergengsi di negeri ini (let’s call him : Andi) kalah bersaing dengan sarjana teknik dari universitas yang biasa – biasa saja dengan IPK yang juga biasa – biasa saja (call him : Ando), hanya karena Andi menolak mempresentasikan skipsinya dengan menggunakan bahasa inggris karena dia masih belum merasa yakin dengan prounanciation, grammar dan content – content bahasa inggrisnya. 
Ketika memutuskan untuk belajar bahasa asing, pilihlah bahasa yang kamu senangi dan tentu saja berguna dalam pekerjaan kamu nantinya. Pada saat ini, bahasa inggris masih merupakan urutan teratas dalam kualifikasi kemampuan bahasa yang di cari oleh perusahaan – perusahaan di Indonesia, kalau kamu punya kemampuan bahsa inggris, tapi belum merasa yakin seperti Ando, carilah kursus bahasa yang mengedepankan practice dan presentation skill, ini akan dapat meningkatkan kemampuan dan percaya diri kamu.
Selain bahasa Inggris, bahasa mandarin merupakan salah satu bahasa top yang digunakan oleh perusahaan di Indonesia, banyak lowongan kerja mengisyaratkan bahasa mandarin sebagai syarat pelamar, akan tetapi apabila kamu bukan orang yang gampang untuk belajar bahasa, saya sarankan lebih baik waktu kamu dipergunakan untuk yang lain. Saya pernah belajar bahasa mandarin selama satu level, dimulai dari level pemula, lulus dengan nilai yang baik, akan tetapi seminggu kemudian I totally forgot how to spell, how to write, how to read and how to use that language dan saya tidak berani menuliskan “fluent in mandarin” pada CV saya, what a waste time and money bukan?, akan tetapi apabila kamu adalah orang yag menyukai belajar bahasa, saya sarankan untuk mengambil kursus ini, karena akan sangat berguna untuk menambah poin plus pada CV kamu.
Membekali diri dengan keterampilan lain juga dapat dilakukan pada SJP, akan lebih berguna bila kamu mengikuti kursus – kursus yang berkaitan dengan background pendidikan kamu, yang nantinya akan menjadi nilai tambah kamu dibandingkan dengan pelamar lain, misalkan jika kamu mahasiswa akuntansi, kamu bisa mengambil kursus SAP, perpajakan dll. Atau kamu bisa mengambil kursus yang tidak pada background pendidikan kamu, tapi berkaitan dengan ilmu yang kamu peroleh, misalkan jika kamu mahasiswa kehutanan dan pertanian, mengambil kursus perpetaan seperti GIS dapat menjadi nilai tambah buat kamu, karena biasanya perusahaan – perusahaan Hutan Tanaman Industri (HTI) dan perkebunan mengandalkan sistem ini pada perencanaan operasionalnya.

Be an entrepreneur
Kalau kita bertanya pada kebanyakan karyawan yang sudah bekerja saat ini, apa yang menjadi cita – cita mereka, kebanyakan dari mereka akan menjawab bahwa mereka ingin menjadi wirausahawan atau entrepreneur. Ide menjadi bos bagi diri sendiri dan orang lain merupakan hal yang di dambakan oleh hampir semua karyawan di negri ini. Jadi selagi masih ada waktu kenapa tidak mencoba dari sekarang?..
Teman saya ketika itu menjadi pengusaha kecil – kecilan dengan menjual tempat handphone unik yang dia pesankan dari tukang jahit di daerah magelang, dan dititipkan si counter – counter handphone di jogja, atau dititipkan pada teman – teman kost atau campus, hasilnya sungguh mengembirakan, selain memperoleh untung yang mungkin cukup besar (saya tidak pernah tahu keuntungannya, karena tidak pernah berani untuk bertanya J), teman saya tersebut dan beberapa orang temannya berhasil menyewa sebuah kios di kawasan padat mahasiswa di jogja, bagaimana? Terinspirasi?..
Kamu mungkin berpikiran, “dia kan punya modal yang cukup untuk itu, bagaimana kalau saya tidak punya modal?”. Banyak hal lain yang bisa kamu lakukan untuk memulai sebuah usaha kecil – kecilan, tidak perlu menyewa kios seperti teman saya tadi, kamu cukup buka lapak online di internet dan mulailah mengasah kemampuan marketing dan bisnis kamu dari sekarang.
Katakanlah saat ini kamu tinggal di sebuah kota yang mempunyai produk andalan tertentu yang banyak tersedia di kotamu, kamu bisa mulai mempromosikannya secara online di internet,kamu bisa mulai membeli barang apabila ada yang berminat, dengan begini kamu tidak perlu mengeluarkan modal besar untuk berwira usaha.
Satu hal yang menjadi keuntungan dari berbisnis seperti ini adalah, kamu akan mempunyai jaringan bisnis yang tersebar di seluruh negeri ini. Akan tetapi tetap diingat bahwa dasar dari berbisnis adalah kepercayaan, jadi jangan sampai merusak kepercayaan pelanggan dengan hal – hal yang tidak jujur ataupun penipuan.

Travelling
Nah... Klo yang ini siy, hampir semua orang pasti doyan yak... Masa SJP adalah masa kamu tidak terikat jadwal dengan siapapun. Kecuali ada interview atau test masuk kerja, kamu bisa pergi liburan kemana aja, selama apapun selama sesuai budget. 
ketika menjadi Job seeker, saya jadi sering mengunjungi teman - teman dan saudara di luar kota, dengan agenda utama untuk interview atau test, dan hidden agenda tentu saja jalan - jalan... ha ha ha... 

So, kalau kamu?.. gimana kamu menikmati your SJP?... 

cheers,
-erika

Comments