Sebenarnya perjalanan ini sudah lamaaaa bangett... ada kali
bertahun2 yang lalu, tapi demi mengisi kekayaan informasi travelling di
Indonesia tercinta ini maka saya dengan tidak tau malunya (hahaha) akan
menceritakan pengalaman saya ke Sikuai Island di Sumatera Barat.
Sikuai merupakan sebuah resort di Pulau Sikuai yang bisa ditempuh dengan waktu sekitar 20 menit dari Kota Padang dengan speed boat.
Karena waktu itu saya dan teman - teman cuma punya waktu yang terbatas, maka kami fokuskan liburan kali ini untuk Sikuai saja. Setelah menelaah dan menimbang, kami memutuskan untuk mengambil tour satu hari. kenapa?... karena perbedaan harga menginap dan one day tour sangat signifikan sodara - sodara, ditambah lagi, kami punya teman yang dengan senang hati (ato terpaksa?.. hihihi) menampung kami menginap di rumahnya di Padang.
Maka sebelum perjalanan, kami sudah book one day tour di www.newsikuai-island.com dan pesan tiket pesawat Medan - Padang dan sebaliknya dengan Sriwijaya Air, maka kami pun siap menuju Padang.
Perjalanan Medan - Padang dengan Sriwijaya Air ditempuh selama kurang lebih 1 jam, kebetulan kami berangkat sore hari, ketika tiba di Bandara Minangkabau, hari sudah gelap, dan kami pun kebingungan bagaimana caranya menuju Kota Padang, setelah melihat lihatkeramaian taksi yang
ada, kami pun memutuskan untuk menumpang taksi menuju rumah teman kami,
berapa tarif dari bandara ke kota?.. He charged us idr 120k, teman saya
bilang sih harga segitu rasionable lah, tapi kok rasanya saya gak
rela... hehehe, tapi sudahlah yang penting aman nyampe di rumahnya teman
kami Ami.
Begitu tiba di rumahnya teman kami Ami, kami disambutdengan tari2an
Ami and her new family, including her new little baby... cuteee...
tidak berapa lama, jeng deasy dari Riau pun tiba di Padang, maka full
team deh..
Pagi hari nya kami pun bersiap - siap menuju Sikuai Island, bagaimana menuju kesana?.. kita naik taksi.. haa?.. naik taksi sampai ke Pulau?.. ya nggak donggg.. kita naik taksi sampai ke dermaga, tinggal bilang sama bapak taksinya maka kami pun dianterkan sampai ke dermaga menuju Sikuai, tak lupa kami meminta no. telepon bapaknya untuk nanti sore dijemput lagi, tarifnya?.. saya lupa tp yang pasti gak mahal kok, buktinya saya masih mau menumpang taksi bapak tsb pada sisa perjalanan kami di Padang.
Begitu tiba di dermaga, kami langsung ke counter pendaftaran, memberi tahu kalau kami sudah reservasi dan tinggal bayar, kami pun dipersilahkan menunggu untuk diberangkatkan ke Sikuai.
Ternyata pagi itu, hanya kami bertiga dan satu orang turis dari China kayanya, yang diberangkatkan dengan speed boat. Pagi ini untungnya cerah, saya sudah was was sebenarnya karena terakhir kali saya naik speedboat di Balikpapan, jantung saya hampir copot karena cuaca yang sedikit kurang bersahabat.
Perjalanan ke Sikuai Island.. sooo heavennn... kami berdecak - decak kagum dengan noraknya, tapi saya memang selalu begitu kalau di air ; mau di danau, sungai atau laut, selalu norak, lihat kapal besar, terpana.. lihat nelayan ambil ikan, melongo..., lihat pulau kecil, melotot kagum.. untung deh cuma ada saya bertiga dan teman - teman yang ada di speed boat ini... Loh.. si turis China?... tenanggg.. dese jauhhh lebih norak dari kita.. hahaha..
Sesampainya di Pulau, kami disambut oleh petugas Resort, tapi ya cuma gitu doang.. ditungguin di dermaga, gak dikalungin bunga kaya di film-film (ngarep bangett.. hehehe). Kami kemudian memutuskan untuk menyewa sepeda, saya lupa berapa, mungkin sekitar 70rb. Kami pun berkeliling Pulau nan cantik jelita ini
Sepanjang perjalanan mengitari Pulau ini, benar - benar sebuah pemandangan yang extraordinary, Pantai yang indah, lautan yang tenang dan cuaca yang benar-benar bersahabat.
Kami sempat berhenti beberapa kali untuk mengambil foto dan chit chat sana sini (bilang aja gosip.. hahaha), kami kemudian menyudahi jalan-jalan keliling pulau dan memutuskan untuk berleyeh leyeh di tepi pantai.
Ketika waktunya makan siang, kami disuguhi nasi kotak yang tampaknya sudah tidak menggugah selera dan tidak fresh, saya seketika menyesal kenapa tidak bawa makanan dari Padang tadi?..
mereka memang ada restaurant dan souvenir shop (ato gift shop?) yang juga jualan cemilan, tapi sepanjang saya lewati, toko nya selalu tutup. Tapi ya sudahlah, toh saya kesini pengen menikmati pantai, bukan makanannya kok, tapi kekecewaan saya terobati dengan air kelapa muda yang very fresh from the tree yang diambilkan bapak staff disana.
setelah makan siang, kami rencananya akan snorkeling atau berenang, tapi apa yang terjadi?.. hammock dibawah pohon kelapa di tepi pantai itu lebih menggoda, jadi cewek - cewek pemalas ini memilih menikmati tidur siang di pinggir pantai sampai waktunya pulang pada sore hari nya.
Kalau kamu memutuskan untuk mengunjungi Sikuai Island tips dari saya hanya satu, bawa makanan yang kamu suka, bawa buku bacaan yang kamu suka (eh, itu lebih dari satu ya?..).
oya, klo kamu lupa bawa baju renang, di souvenir shop yang saya sebutkan tadi, mereka juga jual pakaian renang, ada persewaan snorkeling juga.
So enjoy Sikuai Island..
cheers
-erika
Sikuai merupakan sebuah resort di Pulau Sikuai yang bisa ditempuh dengan waktu sekitar 20 menit dari Kota Padang dengan speed boat.
Karena waktu itu saya dan teman - teman cuma punya waktu yang terbatas, maka kami fokuskan liburan kali ini untuk Sikuai saja. Setelah menelaah dan menimbang, kami memutuskan untuk mengambil tour satu hari. kenapa?... karena perbedaan harga menginap dan one day tour sangat signifikan sodara - sodara, ditambah lagi, kami punya teman yang dengan senang hati (ato terpaksa?.. hihihi) menampung kami menginap di rumahnya di Padang.
Maka sebelum perjalanan, kami sudah book one day tour di www.newsikuai-island.com dan pesan tiket pesawat Medan - Padang dan sebaliknya dengan Sriwijaya Air, maka kami pun siap menuju Padang.
Perjalanan Medan - Padang dengan Sriwijaya Air ditempuh selama kurang lebih 1 jam, kebetulan kami berangkat sore hari, ketika tiba di Bandara Minangkabau, hari sudah gelap, dan kami pun kebingungan bagaimana caranya menuju Kota Padang, setelah melihat lihat
Begitu tiba di rumahnya teman kami Ami, kami disambut
Pagi hari nya kami pun bersiap - siap menuju Sikuai Island, bagaimana menuju kesana?.. kita naik taksi.. haa?.. naik taksi sampai ke Pulau?.. ya nggak donggg.. kita naik taksi sampai ke dermaga, tinggal bilang sama bapak taksinya maka kami pun dianterkan sampai ke dermaga menuju Sikuai, tak lupa kami meminta no. telepon bapaknya untuk nanti sore dijemput lagi, tarifnya?.. saya lupa tp yang pasti gak mahal kok, buktinya saya masih mau menumpang taksi bapak tsb pada sisa perjalanan kami di Padang.
Begitu tiba di dermaga, kami langsung ke counter pendaftaran, memberi tahu kalau kami sudah reservasi dan tinggal bayar, kami pun dipersilahkan menunggu untuk diberangkatkan ke Sikuai.
Ternyata pagi itu, hanya kami bertiga dan satu orang turis dari China kayanya, yang diberangkatkan dengan speed boat. Pagi ini untungnya cerah, saya sudah was was sebenarnya karena terakhir kali saya naik speedboat di Balikpapan, jantung saya hampir copot karena cuaca yang sedikit kurang bersahabat.
Perjalanan ke Sikuai Island.. sooo heavennn... kami berdecak - decak kagum dengan noraknya, tapi saya memang selalu begitu kalau di air ; mau di danau, sungai atau laut, selalu norak, lihat kapal besar, terpana.. lihat nelayan ambil ikan, melongo..., lihat pulau kecil, melotot kagum.. untung deh cuma ada saya bertiga dan teman - teman yang ada di speed boat ini... Loh.. si turis China?... tenanggg.. dese jauhhh lebih norak dari kita.. hahaha..
 |
| a little bikini bottom |
Sesampainya di Pulau, kami disambut oleh petugas Resort, tapi ya cuma gitu doang.. ditungguin di dermaga, gak dikalungin bunga kaya di film-film (ngarep bangett.. hehehe). Kami kemudian memutuskan untuk menyewa sepeda, saya lupa berapa, mungkin sekitar 70rb. Kami pun berkeliling Pulau nan cantik jelita ini
Sepanjang perjalanan mengitari Pulau ini, benar - benar sebuah pemandangan yang extraordinary, Pantai yang indah, lautan yang tenang dan cuaca yang benar-benar bersahabat.
Kami sempat berhenti beberapa kali untuk mengambil foto dan chit chat sana sini (bilang aja gosip.. hahaha), kami kemudian menyudahi jalan-jalan keliling pulau dan memutuskan untuk berleyeh leyeh di tepi pantai.
Ketika waktunya makan siang, kami disuguhi nasi kotak yang tampaknya sudah tidak menggugah selera dan tidak fresh, saya seketika menyesal kenapa tidak bawa makanan dari Padang tadi?..
mereka memang ada restaurant dan souvenir shop (ato gift shop?) yang juga jualan cemilan, tapi sepanjang saya lewati, toko nya selalu tutup. Tapi ya sudahlah, toh saya kesini pengen menikmati pantai, bukan makanannya kok, tapi kekecewaan saya terobati dengan air kelapa muda yang very fresh from the tree yang diambilkan bapak staff disana.
setelah makan siang, kami rencananya akan snorkeling atau berenang, tapi apa yang terjadi?.. hammock dibawah pohon kelapa di tepi pantai itu lebih menggoda, jadi cewek - cewek pemalas ini memilih menikmati tidur siang di pinggir pantai sampai waktunya pulang pada sore hari nya.
Kalau kamu memutuskan untuk mengunjungi Sikuai Island tips dari saya hanya satu, bawa makanan yang kamu suka, bawa buku bacaan yang kamu suka (eh, itu lebih dari satu ya?..).
oya, klo kamu lupa bawa baju renang, di souvenir shop yang saya sebutkan tadi, mereka juga jual pakaian renang, ada persewaan snorkeling juga.
So enjoy Sikuai Island..
cheers
-erika
Comments
Post a Comment